Jumat, 11 Januari 2013

Keraguan Terpilihnya Menpora Baru


 Sabtu, 12 Januari 2013-01-12
Banyak kita ketahui Menpora Andi Malarangeng telah terseret kasus Hambalang. Dan masa Andi Malarangeng ketika menjabat menjadi Menpora tidak banyak mengalami perubahan. Justru malah banyak menimbulkan persoalan mengenai kekisruhan sepak bola tanah air, khususnya bamyak terjadi dualisme di tubuh PSSI dan klub-klub di Indonesia.
Presiden Susilo bambang Yudhoyono (SBY), akhirnya memilih Roy Suryo sebagai Menpora baru dan menggantikan Andi Malarangeng yang tejerat kasus Hambalang. Terpilihnya Roy Suryo menggantikan Andi Malarangeng sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), banyak menimbulkan kontroversi. Karena track record yang ditorehkan Roy Suryo tak begitu terlihat menjabat sebagai Menpora. Justru ia lebih terlihat ketika menangani video-video kontroversial atas public figure yang terjadi di tanah air ini.
Pengamat persepakbolaan nasional Tomi Welly kepada Voa memahami ada faktor politis dalam penunjukkan posisi Menpora oleh Presiden. Namun menurutnya yang paling krusial dilakukan Menpora yang baru adalah segera menyelesaikan persoalan persepakbolaan di tanah air yang telah berlarut-larut.
Menyadari adanya faktor politis dalam penunjukan Menpora baru, namun yang menjadi masalah vital adalah supaya permasalahan yang terjadi di tanah air dapat segera terselesaikan dengan baik. Selain menunjuk Roy Suryo sebagai Menpora, Presiden Yudhoyono juga menunjuk Rudi Rubiandini sebagai Kepala Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas). Rudi sebelumnya adalah wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Untuk posisi wakil menteri, Presiden menunjuk Susilo Siswoutomo sebagai Wakil Menteri ESDM. Susilo Siswoutomo sebelumnya menjabat  Staf Khusus Menteri ESDM.

Selasa, 08 Januari 2013

Foto Sunset with Casio Exilim ZS-5

Suatu sore, aku bersepeda ya sambil hunting foto tepatnya di Tambak Wedi dekat Jembatan Suramadu. Nih hasil fotoku dengan kamera pocket Casio Exilim ZS-5. Selamat menikmati :)

Sunset

Pesisir

Ombak kecil

Sunset hitam putih

Perahu

Perahu-perahu

Nantikan lagi hasil foto-fotoku :).
Terima kasih atas kunjungannya.

Masjid Cheng Hoo Surabaya


Masjid Cheng Hoo Surabaya adalah Masjid bernuansa Muslim Tionghoa yang berlokasi di Jalan Gading, KetabangGenteng,Surabaya atau 1.000 m utara Gedung Balaikota Surabaya. Masjid ini didirikan atas prakarsa para sespuh, penasehat, pengurus PITI, dan pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho Indonesia Jawa Timur serta tokoh masyarakat Tionghoa di Surabaya. Pembangunan masjid ini diawali dengan peletakkan batu pertama 15 Oktober 2001 bertepatan dengan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Sedangkan pembangunannya baru dilaksanakan 10 Maret 2002 dan baru diresmikan pada 13 Oktober 2002.
Masjid Cheng Ho, atau juga dikenal dengan nama Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya, ialah bangunan masjid yang menyerupai kelenteng (rumah ibadah umat Tri Dharma). Gedung ini terletak di areal komplek gedung serba guna PITI (Pembina Imam Tauhid Islam) Jawa Timur Jalan Gading No.2 (Belakang Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa), Surabaya. Masjid ini didominasi warna merah, hijau, dan kuning. Ornamennya kental nuansa Tiongkok lama. Pintu masuknya menyerupai bentuk pagoda, terdapat juga relief naga dan patung singa dari lilin dengan lafaz Allah dalam huruf Arab di puncak pagoda. Di sisi kiri bangunan terdapat sebuah beduk sebagai pelengkap bangunan masjid.Selain Surabaya di Palembang juga telah ada masjid serupa dengan nama Masjid Cheng Ho Palembangatau Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang.

Langit-langit

Tampak Depan

Interior 1

Interior 2

Interior 3

Miniatur Kapal

Prasasti masjid Cheng Hoo

Pentingnya Mengubah Goodwill Menjadi Uang

By  | Category : Manifesto | January 3, 2013




Saat akan menjual sebuah bisnis, tidak hanya nilai kas dan aset yang dinilai. Lebih dari itu, merek dan reputasi yang dibangun sejak dari awal juga harus menjadi bagian yang tak terpisahkan. Membangun merek dan reputasi tidak bisa dilakukan dalam semalam. Seorang pebisnis menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk menciptkan citra yang positif agar bisnisnya dikenal dan menarik minat konsumen.
Valuasi nilai perusahaan sangat penting untuk diperhatikan sebelum menjual usaha pada pihak lain. Perusahaan yang overvalued tidak akan menarik pembeli sebagaimana undervalued akan menyebabkan kerugian. Oleh karena itu, goodwill yang dimiliki perusahaan harus dikapitalisasi dengan benar.
Goodwill merupakan nilai yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dalam konteks hubungannya dengan konsumen, karyawan, pemasok, dan para stakeholder. Berikut adalah lima strategi untuk mendokumentasikan elemen goodwill perusahaan seperti yang dilansir Inc.
1. Mengukur loyalitas konsumen
Banyak pelaku bisnis yang mengerti pentingnya loyalitas, namun sedikit yang mengatur target loyalitas dan mengukur pertumbuhannya. Loyalitas konsumen adalah representasi hubungan perusahaan dengan komunitas lokal.
2. Mendokumentasikan pencapaian customer service
Sebuah bisnis yang berkaitan erat dengan program pelayanan konsumen memiliki keuntungan dari word of mouth, advokasi media sosial, dan beberapa keuntungan serupa lainnya. Oleh karena itu, pengukuran terhadap interaksi dengan konsumen, efektivitas pelayanan konsumen, serta survey yang dilakukan perlu dibuat dan dikuantifikasi.
3. Memprioritaskan retensi dan pengembangan konsumen
Bagi sebuah perusahaan kecil, hubungan dengan karyawan adalah unsur penting dalam meningkatkan goodwill. Acquisitor akan memberi penawaran lebih tinggi untuk bisnis yang stabil dan mampu menunjukkan tingkat retensi karyawan yang lebih tinggi dari rata-rata.
4. Mendiferensiasi produk dan merek
Perlu disadari bahwa produk atau jasa yang unik akan manjadi daya tarik bagi perusahaan saat akan dijual. Goodwill perusahaan akan meningkat seiring persepsi positif konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan.
5. Mem-benchmark segalanya
Benchmark adalah kunci untuk mendemonstrasikan nilai uang dari goodwiil. Dalam pasar “bisnis untuk dijual,” seorang pembeli akan membandingkan nilai sebuah perusahaan dengan perusahaan lain yang masih berada dalam satu industri atau wilayah tertentu. Maka, benchmark harus diterapkan dalam semua aspek bisnis agar mampu menjadi yang terdepan.

source: http://the-marketeers.com/archives/pentingya-mengubah-goodwill-menjadi-uang.html

Senin, 07 Januari 2013

Foto Panorama Alam Mojokerto

Lambang Kabupaten Mojokerto

Mojokerto adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur. Selain kabupaten tersebut terkenal dengan peninggalan Kerajaan Majapahit, kabupaten ini sebagian besar berada di Pegunungan, yaitu Gunung Weelirang, Gunung Anjasmoro, Gunung Penanggungan, Gunung Arjuno. Berikut adalah hasil foto dari Kabupaten Mojokerto:


Depht of Field - Padi


Sunrise di Pacet
Petani


Gubuk di Sawah


Ranting Pohon










Tips Foto Siluet


Siluet-Sunset
Siluet adalah foto dengan obyek utama gelap total dengan background yang terang, sehingga yang terlihat adalah bentuk dari obyek utama tadi. Memotret siluet tidaklah sesulit yang dibayangkan, asal anda tahu langkah-langkah dan tips-nya. Silahkan:

Matikan Flash

Yang pertama dan terpenting adalah flash di kamera harus dimatikan, kalau tidak anda akan mendapatkan foto biasa (karena obyek utama-nya tidak jadi gelap). Jadi matikan flash dikamera anda

Cari kondisi pencahayaan yang tepat (backlight)

Untuk menghasilkan siluet, background anda harus lebih terang dibandingkan dengan obyek utama. Itulah kenapa kebanyakan foto siluet dilakukan saat sunset atau sunrise, dimana matahari (sumber cahaya) ada di belakang obyek yang ingin anda foto (backlighting). Tapi jangan batasi diri, foto siluet bisa dihasilkan kapan saja, pada intinya anda hanya harus menemukan background yang lebih terang dibandingkan obyek utama.

Carilah obyek yang bentuknya menarik

Foto siluet akan sangat menonjolkan bentuk obyek utama, oleh karena itu carilah obyek dengan bentuk yang menarik dan memiliki karakter kuat. Perhatikan foto diatas, karena obyek utama (pencari ikan) kehilangan detail dan menjadi sangat gelap, bentuknya justru akan lebih terekspos. Kita bisa melihat dengan jelas batas-batas lekukan bentuk tubuh si nelayan, bentuk jaring dan bingkainya sampai tetesan air yang keluar dari jaring. Anda juga bisa mencoba dengan obyek lainnya.

Carilah background yang tepat

Untuk mendapat siluet anda harus menemukan background yang lebih terang. Usahakan juga untuk mendapatkan background yang menarik namun juga tidak ramai sehingga obyek utama terlihat sangat menonjol. Langit dan pantai adalah contoh favorit.

Ukur eksposur dengan tepat (manual/ auto)

Sebisa mungkin gunakanlah mode manual eskposur. Set metering di spot metering. Lakukan pengukuran di daerah background yang paling terang. Dalam contoh foto diatas saya mengukur cahaya langit diatas helm. Ubahlah kombinasi aperture dan shutter speedsesuai dengan hasil metering anda, terutama pada aperture pastikan anda set sesuai keinginan anda (aperture besar untuk background yang agak kabur dan aperture kecil untuk background yang tajam). Setelah anda menentukan aperture dan shutter speed yang dipilih, arahkan kamera ke obyek utama. Aturlah h3 yang terbaik dan tentukan fokus di obyek utama, baru kemudian jepret….
Jika anda tidak bisa menggunakan mode manual, gunakanlah mode auto. Arahkan kamera ke area paling terang, dalam contoh diatas adalah ke langit diatas si pencari ikan, pencetlah setengah shutter anda (jangan pencet penuh) lalu tahan shutter jangan dilepas. Lalu arahkan kamera ke obyek utama anda baru kemudian jepret….

Jangan takut mencoba

Cobalah kombinasi aperture dan shutter speed yang berbeda jika anda gagal di kesempatan pertama. Cobalah juga bereksperimen dengan obyek dan lingkungan anda, jangan hanya terpaku pada sunset dan sunrise, karena foto siluet bisa dihasilkan dimanapun.(silahkan lihat juga 8 contoh foto siluet kreatif ini).

Sumber: Belajarfotografi.com

Sabtu, 05 Januari 2013

Biografi Ibnu Sina

Ibnu Sina


Syeikhur Rais, Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Aviciena lahir pada tahun 370 hijriyah di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara. Sejak masa kanak-kanak, Ibnu Sina yang berasal dari keluarga bermadzhab Ismailiyah sudah akrab dengan pembahasan ilmiah terutama yang disampaikan oleh ayahnya. Kecerdasannya yang sangat tinggi membuatnya sangat menonjol sehingga salah seorang guru menasehati ayahnya agar Ibnu Sina tidak terjun ke dalam pekerjaan apapun selain belajar dan menimba ilmu.

Dengan demikian, Ibnu Sina secara penuh memberikan perhatiannya kepada aktivitas keilmuan. Kejeniusannya membuat ia cepat menguasai banyak ilmu, dan meski masih berusia muda, beliau sudah mahir dalam bidang kedokteran. Beliau pun menjadi terkenal, sehingga Raja Bukhara Nuh bin Mansur yang memerintah antara tahun 366 hingga 387 hijriyah saat jatuh sakit memanggil Ibnu Sina untuk merawat dan mengobatinya.

Berkat itu, Ibnu Sina dapat leluasa masuk ke perpustakaan istana Samani yang besar. Ibnu Sina mengenai perpustakan itu mengatakan demikian;

“Semua buku yang aku inginkan ada di situ. Bahkan aku menemukan banyak buku yang kebanyakan orang bahkan tak pernah mengetahui namanya. Aku sendiri pun belum pernah melihatnya dan tidak akan pernah melihatnya lagi. Karena itu aku dengan giat membaca kitab-kitab itu dan semaksimal mungkin memanfaatkannya... Ketika usiaku menginjak 18 tahun, aku telah berhasil menyelesaikan semua bidang ilmu.” Ibnu Sina menguasai berbagai ilmu seperti hikmah, mantiq, dan matematika dengan berbagai cabangnya.

Kesibukannya di pentas politik di istana Mansur, raja dinasti Samani, juga kedudukannya sebagai menteri di pemerintahan Abu Tahir Syamsud Daulah Deilami dan konflik politik yang terjadi akibat perebutan kekuasaan antara kelompok bangsawan, tidak mengurangi aktivitas keilmuan Ibnu Sina. Bahkan safari panjangnya ke berbagai penjuru dan penahanannya selama beberapa bulan di penjara Tajul Muk, penguasa Hamedan, tak menghalangi beliau untuk melahirkan ratusan jilid karya ilmiah dan risalah.

Ketika berada di istana dan hidup tenang serta dapat dengan mudah memperoleh buku yang diinginkan, Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menulis kitab Qanun dalam ilmu kedokteran atau menulis ensiklopedia filsafatnya yang dibeni nama kitab Al-Syifa’. Namun ketika harus bepergian beliau menulis buku-buku kecil yang disebut dengan risalah. Saat berada di dalam penjara, Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menggubah bait-bait syair, atau menulis perenungan agamanya dengan metode yang indah.

Di antara buku-buku dan risalah yang ditulis oleh Ibnu Sina, kitab al-Syifa’ dalam filsafat dan Al-Qanun dalam ilmu kedokteran dikenal sepanjang massa. Al-Syifa’ ditulis dalam 18 jilid yang membahas ilmu filsafat, mantiq, matematika, ilmu alam dan ilahiyyat. Mantiq al-Syifa’ saat ini dikenal sebagai buku yang paling otentik dalam ilmu mantiq islami, sementara pembahasan ilmu alam dan ilahiyyat dari kitab al-Syifa’ sampai saat ini juga masih menjadi bahan telaah.

Dalam ilmu kedokteran, kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit. Seiring dengan kebangkitan gerakan penerjemahan pada abad ke-12 masehi,



kitab Al-Qanun karya Ibnu Sina diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Kini buku tersebut juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis dan Jerman. Al-Qanun adalah kitab kumpulan metode pengobatan purba dan metode pengobatan Islam. Kitab ini pernah menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di universitas-universitas Eropa.

Ibnu juga memiliki peran besar dalam mengembangkan berbagai bidang keilmuan. Beliau menerjemahkan karya Aqlides dan menjalankan observatorium untuk ilmu perbintangan. Dalam masalah energi Ibnu Sina memberikan hasil penelitiannya akan masalah ruangan hampa, cahaya dan panas kepada khazanah keilmuan dunia.

Dikatakan bahwa Ibnu Sina memiliki karya tulis yang dalam bahasa latin berjudul De Conglutineation Lagibum. Dalam salah bab karya tulis ini, Ibnu Sina membahas tentang asal nama gunung-gunung. Pembahasan ini sungguh menarik. Di sana Ibnu Sina mengatakan, “Kemungkinan gunung tercipta karena dua penyebab. Pertama menggelembungnya kulit luar bumi dan ini terjadi lantaran goncangan hebat gempa. Kedua karena proses air yang mencari jalan untuk mengalir. Proses mengakibatkan munculnya lembah-lembah bersama dan melahirkan penggelembungan pada permukaan bumi. Sebab sebagian permukaan bumi keras dan sebagian lagi lunak. Angin juga berperan dengan meniup sebagian dan meninggalkan sebagian pada tempatnya. Ini adalah penyebab munculnya gundukan di kulit luar bumi.”

Ibnu Sina dengan kekuatan logikanya -sehingga dalam banyak hal mengikuti teori matematika bahkan dalam kedokteran dan proses pengobatan- dikenal pula sebagai filosof tak tertandingi. Menurutnya, seseorang baru diakui sebagai ilmuan, jika ia menguasai filsafat secara sempurna. Ibnu Sina sangat cermat dalam mempelajari pandangan-pandangan Aristoteles di bidang filsafat. Ketika menceritakan pengalamannya mempelajari pemikiran Aristoteles, Ibnu Sina mengaku bahwa beliau membaca kitab Metafisika karya Aristoteles sebanyak 40 kali. Beliau menguasai maksud dari kitab itu secara sempurna setelah membaca syarah atau penjelasan ‘metafisika Aristoteles’ yang ditulis oleh Farabi, filosof muslim sebelumnya.

Dalam filsafat, kehidupan Abu Ali Ibnu Sina mengalami dua periode yang penting. Periode pertama adalah periode ketika beliau mengikuti faham filsafat paripatetik. Pada periode ini, Ibnu Sina dikenal sebagai penerjemah pemikiran Aristoteles. Periode kedua adalah periode ketika Ibnu Sina menarik diri dari faham paripatetik dan seperti yang dikatakannya sendiri cenderung kepada pemikiran iluminasi.

Berkat telaah dan studi filsafat yang dilakukan para filosof sebelumnya semisal Al-Kindi dan Farabi, Ibnu Sina berhasil menyusun sistem filsafat islam yang terkoordinasi dengan rapi. Pekerjaan besar yang dilakukan Ibnu Sina adalah menjawab berbagai persoalan filsafat yang tak terjawab sebelumnya.

Pengaruh pemikiran filsafat Ibnu Sina seperti karya pemikiran dan telaahnya di bidang kedokteran tidak hanya tertuju pada dunia Islam tetapi juga merambah Eropa. Albertos Magnus, ilmuan asal Jerman dari aliran Dominique yang hidup antara tahun 1200-1280 Masehi adalah orang Eropa pertama yang menulis penjelasan lengkap tentang filsafat Aristoteles. Ia dikenal sebagai perintis utama pemikiran Aristoteles Kristen. Dia lah yang mengawinkan dunia Kristen dengan pemikiran Aristoteles. Dia mengenal pandangan dan pemikiran filosof besar Yunani itu dari buku-buku Ibnu Sina. Filsafat metafisika Ibnu Sina adalah ringkasan dari tema-tema filosofis yang kebenarannya diakui dua abad setelahnya oleh para pemikir Barat.

Ibnu Sina wafat pada tahun 428 hijriyah pada usia 58 tahun. Beliau pergi setelah menyumbangkan banyak hal kepada khazanah keilmuan umat manusia dan namanya akan selalu dikenang sepanjang sejarah. Ibnu Sina adalah contoh dari peradaban besar Iran di zamannya.

Tips Memotret Foto Sunset




Ada istilah yang mengatakan, seseorang belum bisa disebut fotograferlandscape, jika belum memotret Sunrise atau Sunset. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, demikian tips untuk kedua momentum tersebut:

- Datang lebih awal untuk persiapan serta menentukan spot di mana Anda akan memotret, mengingat momennya hanya berlangsung sekitar 30 menit.

- Gunakan Tripod dan Cable Release untuk meminimalisir getaran, karena kondisi (akan) sangat minim cahaya sehingga kita harus memotret denganspeed lambat. 

- Gunakan berbagai White Balance untuk mendapatkan berbagai warna yang berbeda.

- Gunakan Spot Metering atau Manual jika menggunakan Live View atau gunakan mode scene sunset/ sunrise jika menggunakan kamera saku.

Istilah-istilah dalam Photography



Dalam dunia fotografi, seorang fotografer tentu akrab dengan istilah-istilah fotografi, seperti ISO, AE, F, DOF, dan masih banyak lagi
istilah lainnya. Bagaimana dengan para pemula-pemula yang baru saja mengenal ataupun baru dalam dunia fotografi, contohnya seperti
saya, tentunya istilah-istilah ini masih dianggap asing, tapi teman-teman jangan berkecil hati, diblog ini saya akan membagikan berbagai
tips dan trik mengenai fotografi, termasuk dengan istilah-istilah di dunia fotografi dari A-Z. Berikut istilah-istilah umum yang sering dijumpai
dalam dunia fotografi:
A
Simbol untuk Auto yaitu mode otomatis penuh, mulai dari pengturan diafragma
(Aperture), Sutter Speed, ISO, Flash, dan lain sebagainya.
ASA/ ISO
Singkatan dari American Standards Assosiation atau disebut juga dengan istilah
ISO (International Organisation of Stanrization) adalah parameter yang digunakan
untuk mengukur tingkat kepekaan dan sensitifitas film dari cahaya. Semakin
rendah angka ASA / ISO (contoh 80), maka akan semakin rendah pula tingkat
kepekaan cahya pada film. Semakin tinggi ASA / ISO (misal 1600), maka makin
tinggi pila tingkat kepekaan cahya.
Aperture
Aperture adalah bukaan diafragma yang mengtur banyaknya cahaya yang akan diteruskan oleh lensa. Aperture dilambangkan dengan huruf
F, contoh F2.8, F4, F5.6, F8 dan seterusnya. Semakin kecil angka f, maka bukaan diafragma akan semakin besar, sedangkan semakin
besar angka f, maka bukaan diafragma akan semakin kecil.
AF
AFmerupakan istilah untuk Auto Focus atau fokus otomatis. AF adalah proses bekerjanya lensa secara otomatis untuk menemukan focus
dari objek yang akan difoto dengan cara menekan setengah dari tombol Shutter.
AV Priority
Merupakan pengturan kamera yang lebih memprioritaskan besarnya bukaan diafragma (Aperture), sementara Shutter Speed akan
menyesuaikan secara otomatis.
Blitz
Blitz disebut juga dengan flash, adalah cahaya kilat yang berguna untuk membantu pencahyaan pada objek ketika tombol shutter ditekan.
Bounce
Bounce adalah cahaya flash yang dipantulkan, sehingga cahaya tersebut tidak langsung memancar ke objek. Tujuan menggunakan bounce
adalah agar cahaya yang di hasilkan lebih lembut (Soft) dan merata.
Back light
Backlight adalah sumber cahaya yang berada dibelakang objek, sehingga akan menghasilkan effek siluet (Silhouete) pada foto.
Bulb
Bulb adalah Shutter Speed yang di tentukan sesuai dengan lamanya menekan tombol Shutter.
CCD
CCD atau Charge Couple Device digunakan sebagai media penangkap cahaya atau gambar pada kamera digital.
CMOS
CMOS adalah singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor, berfungsi sama dengan CCD, hanya saja konsumsi daya yang
dibutuhkan lebih rendah.
DOF
Singkatan dari Depth of Field, biasa disebut dengan ruang tajam, yaitu ruang tertentu pada gambar tampak lebih tajam, sehingga terlihat
detailnya, sementara ruang yang lain akan tampak lebih buram (blur).
Diafragma merupakan istilah lain dari Aperture.
Evaluative
Evaluative adalah istilah untuk pengukuran cahaya pada seluruh area gambar.
EXIF
EXIF merupakan singkatan dari Exchangeable Image File, yaitu informasi yang terekam pada saat pengmbilan foto, yaitu berupa waktu,
jenis kamera, aperture,Shutter Speed, dan lain sebagainya.
Exposure
Exposure adalah istilah untuk menyebut banyaknya cahaya yang tertangkap pada sensor kamera.
Exposure Compensation
Exposure Compensation adalah istilah untuk mengatur kompensasi cahaya sesungguhnya agar menjadi lebih terang atau gelap.
Focal Length
Focal Length merupakan panjang focal atau fokus, yaitu jarak antara lensa dengan titik focus pada sensor.
Fix Lens
FixLens adalah istilah untuk lensa Fix tau tetap, tidak dapat diatur jarak focalnya.
Flash
Flash merupakan istilah lain untuk Blitz.
Hot Shoe
HotShoe merupakan istilah untuk dudukan tempat flash tambahan.
ISO
Merupakan istilah lain untuk ASA.
M
M merupakan singkatan dari Manual, yaitu pengaturan kamera yang dilakukan secara manual, baik berupa Aperture, shutter Speed,
metering, focus,dan lain sebagainya.
Metering
Metering adalah prioritas pengukuran cahaya yang umumnya terdiri dari 3, yaitu Evaluative, Center weight, dan Spot.
MF
Adalah istilah untuk Manual Focus, yaitu focus yang diatur dengan cara manual dengan memutar focal lenght pada lensa. Kebalikan MF
adalah AF (Auto Focus).
Macro
Macro adalah teknik pengambilan foto dimana focus gambar hanya pada objek, sehingga dihasilkan gambar detail pada objek.
OE
OE merupakan singkatan dari Over exposure, yaitu cahaya yang masuk terlalu banyak, sehingga bagian yang terang akansemakin terang
dan cenderung silau dan berwarna putih.
P
P merupakan singkatan dari Program, yaitu mode pada kamera yang secara otomatis akan mengatur pembuakaan diafragma (Aperture) dan
Shutter Speed sesuai dengan kondisi cahaya pada saat objek gambar tersebut terekam. Pengaturan pencahayaan hanya dapat diatur pada
Exposure compensation.
Rana
Merupakan istilah lain untuk Shutter, yaitu tirai yang dapat membuka dan menutup untuk mengtur banyaknya cahaya yang masuk
kesensor. Semakin lama bukaan rana, maka cahaya yang masuk akan semakin banyak, kecepatan rana (Shutter Speed) menggunakan
satuan detik.
Red Eye
RedEye merupakan efek merah pada mata ketika pengambilan gambar yang dilakukan pada tempat gelap atau pada malam hari.
TV
Merupakan istilah untuk mode Shutter Speed priority, yaitu pengaturan kamera lebih diprioritaskan pada kecepatan bukaan rana (Shutter),
sementara bukaan diafragma (Aperture) akan menyesuaikan secaraotomatis.
Tele Lens
Adalah istilah untuk lensa tele, yaitu lensa yang digunakan untuk mendekatkan objek yang jauh.
TTL
TTL merupakan singkatan dari Trough The Lens, yaitu pengukuran cahaya yang dilakukan melalui lensa.
USM
USM adalah singkatan dari Ultrasonic Motor,yaitu motor penggerak dengan kecepatan dan akurasi yang tinggi, yang terdapat pada lensa.
Motor ini akan bekerja ketika lensa di set pada mode AF (Auto Focus).
Under Exposure
Under Exposure adalah istilah untuk hasil foto yang tampak lebih gelap dari aslinya.
View finder
View finder merupakan sebutan untuk jendela bidik yang terdapat pada kamera.
Wide Angle
Wideangle adalah istilah untuk sudut yang lebar dan objek tampak menjadi lebih kecil dan jauh.
Zoom
Zoom merupakan istilah pada pengturan jarak dengan cara memutar (memajukan-memundurkan) fokal (FocalLength) pada lensa.
Sekian dulu istilah-istilah dalam fotografi yang dapat saya sampaikan, jika ada kesalahan dalam penulisan, pertanyaan dapat anda
lontarkan dalam kotak omentar. Kerena komentar dari anda merupakan faktor yang dapat membangun blog ini untuk menjadi lebih baik lagi.